Game FPS merupakan salah satu genre permainan yang sangat populer dan dapat dimainkan untuk segala usia, baik untuk gamer PC maupun konsol. Walaupun game yang merupakan ciri khas dari PC merupakan genre Real Time Strategy, tetapi saya rasa bahwa game FPS lebih nikmat dimainkan dengan keyboard dan mouse. Alasannya adalah karena unsur yang diperlukan dalam bermain game FPS hanya membidik dan menembak. Alasan tersebutlah yang sekiranya membuat seseorang yang memainkan game FPS benar-benar merasa refresh dan pasti akan ketagihan saat pertama kali mencoba. Tipe permainan yang ringan cenderung membuat seseorang lebih menyukai genre game yang satu ini dibandingkan dengan genre game yang lain. Dikutip dari Techno.id , bermain game FPS pun banyak memberikan manfaat.
Game FPS pertama yang membuat saya jatuh hati adalah game Call of Duty Modern Warfare. Setting cerita yang ciamik ditambah keseruan saat mencoba-coba senjata yang digunakan untuk membasmi lawan lebih membuat saya jatuh hati untuk memainkan game bertemakan perang dengan genre First Person Shooter. Sayangnya saat itu saya belum terlalu lincah dalam membidik lawan terutama saat sambil bergerak maupun berlari dan saat menggunakan senjata tipe sniper. Agar dapat menjadi pro dalam bermain game FPS, tidak hanya dibutuhkan skill. Kali ini kami akan membahas apa saja hal yang bisa meningkatkan kemampuan bermain game FPS kalian. Tulisan saya kali ini lebih mengkhususkan pada para gamer PC, karena gamer konsol biasanya telah diberikan fitur automatic aiming sehingga kita tidak terlalu susah saat membidik sasaran.
Siapkan Senjata Sebelum Bertempur
Pertama-tama tentunya adalah menyiapkan segala sesuatu sebelum berperang dimana dalam hal tersebut yang dimaksud adalah gear. Yup mereka adalah mouse dan juga mousepad. Seberapa hebat pun skill yang sobat gamer miliki tidak akan tersalurkan apabila dua alat tadi tidak mendukung. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih mouse yang akan digunakan untuk bermain game FPS adalah kepadatan DPI, berat mouse dan juga tombol yang terdapat di mouse. Gamer-gamer pro menyarankan agar menggunakan mouse yang simple dan juga ringan. Simpel disini maksudnya adalah mouse gaming yang digunakan tidak terlalu banyak tombol pada area telapak tangan, cukup mouse dengan dua tombol inti yang biasanya digunakan untuk membidik dan menembak dan juga tombol scroll yang terletak di jempol. Mouse yang lebih ringan juga memudahkan kita untuk menggeser mouse di sekitar mousepad, membidik lawan yang berbeda dengan cepat terutama lawan yang posisinya berbeda 180 derajat dari posisi tembak semula. Dan yang terpenting dari semua itu tentunya adalah mouse yang sesuai dengan genggaman tangan kita, tidak terlalu besar dan kecil. Pokoknya yang pas!
Mousepad juga merupakan faktor yang tidak kalah penting jika kita ingin mahir bermain game FPS. Walaupun terkesan remeh, tetapi mousepad sering menghalangi kesuksesan kita dalam membidik lawan. Gamer pro menyarankan untuk menggunakan mousepad berukuran lebar agar pergerakan mouse tidak terbatas. Selain itu disarankan untuk memilih mousepad yang menggunakan bahan yang soft agar pergerakan mouse menjadi lincah dan tidak kaku.
Posisikan Tubuh Senyaman Mungkin
Studi menyebutkan bahwa posisi tubuh berperan penting pada saat kita bermain game bukan hanya game FPS. Gamer pro berpendapat bahwa keergonomisan tubuh juga memegang peranan penting. Jika kita sedang lelah, alangkah baiknya agar kita tidak bermain game karena akan berpengaruh kepada performa permainan kita. Lebih baik pulihkan stamina dan atur ruangan senyaman mungkin sebelum kita memegang persenjataan perang. Selain itu gamer-gamer pro juga mengatakan bahwa ada 3 hal yang mempengaruhi cara kita memegang mouse yang nantinya akan berdampak ke performa kita, yaitu letak jari, posisi telapak tangan, dan juga kekuatan genggaman jari kita.
Perasaan dan Sensitifitas
Sensitifitas sebuah mouse merupakan salah satu faktor yang menentukan kelincahan kita dalam bermain game FPS terutama pada saat mengarahkan senapan, mengarahkan karakter saat berlari, maupun keduanya saat mengarahkan senapan ke arah musuh sambil berlari/bergerak. Kemampuan DPI mouse merupakan salah satu variabel dalam penentuan sensitifitas sebuah mouse. DPI yang tinggi tidak selalu menjamin bahwa sensitifitas mouse juga tinggi. Beberapa mouse gaming bahkan cursornya akan sangat berat dan susah digerakkan ketika setting DPI-nya tinggi. Intinya gunakan perasaan saat akan menentukan settingan DPI, kemudian rasakan dengan mencoba di gamenya sendiri sampai dirasa pas.
Gamer-gamer pro sepakat bahwa settingan DPI sebaiknya diawali dari 400-800, kemudian diatur lagi jika dirasa belum optimal saat anda bermain game. Settingan yang terlalu rendah menyebabkan siku anda lebih keras berkontraksi dibandingkan pergelangan tangan karena harus ikut menahan pergerakan mouse.
Satu lagi, yang terpenting adalah jangan tergesa-gesa mengganti pengaturan sensitifitas mouse ketika anda gagal saat pertama kali mencoba. Berikan waktu untuk beradaptasi pada satu settingan dan terus praktikan kemampuan terbaik anda. Jika anda tetap gagal dan merasa tidak cocok dengan settingan tersebut, barulah anda menggantinya.
Teknik
Dalam dunia game FPS ada dua jenis reaksi yang dihasilkan oleh senjata sesaat setelah menembak. Ada yang reaksi lontarannya relatif konstan contohnya seperti saat menggunakan senapan mesin, ada yang reaksinya melontar keras seperti saat menggunakan senapan jenis revolver maupun sniper. Menggunakan senapan mesin relatif lebih menjadi favorit karena hanya dituntut untuk tetap mengarahkan crosshair ke arah musuh sepanjang waktu. Senjata jenis revolver memang biasanya dinomer-duakan tetapi cenderung lebih menyenangkan menggunakannya. Fire power yang lebih tinggi dan one shot kill merupakan salah satu nilai plus jika anda menggunakan senjata tersebut. Tetapi reaksi lontarannya yang keras juga merupakan salah satu tantangannya. Jika anda gagal dalam tembakan pertama, anda harus menunggu sampai posisi pistol kembali ke posisi semula sambil tetap mengarahkan crosshair ke arah musuh, baru anda boleh menembak lagi.
Intinya, agar bisa menang dalam peperangan dan lebih dahulu bisa menembak musuh, anda harus tetap reflektif terhadap serangan musuh, dan anda harus tetap siaga saat sedang tidak ada musuh. Anda bisa mengarahkan crosshair ke sudut-sudut terbuka maupun pintu-pintu yang sekiranya akan menjadi tempat munculnya musuh. Saat dalam keadaan duel satu lawan satu, tetaplah menembak dan tetap fokuskan crosshair ke arah musuh sambil anda bergerak bebas.
Practice Makes Perfect
Tetaplah berlatih dalam menjatuhkan lawan-lawanmu saat sobat gamer sudah mendapatkan settingan sensitivitas mouse yang tepat, dan juga jenis senjata favorit yang akan digunakan, walaupun saran saya sendiri kalian tidak harus menggunakan senjata yang itu-itu saja sampai gamenya tamat. Anda bisa terus bereksperimen menggunakan senjata yang lain jika anda menginginkannya. Maksud saya disini adalah agar anda pro dalam menggunakan berbagai jenis senjata, karena tutorial ini merupakan tutorial aiming senapan, bukan mahir menggunakan salah satu senapan. Banyak game-game bawaan windows maupun game browser yang dikira mampu meningkatkan kemampuan membidik. Padahal game-game tersebut hanya meningkatkan reflektifitas, bukannya kemampuan membidik. Kedua hal tersebut jelas-jelas berbeda dan diperlukan kemampuan otot tangan yang berbeda pula.
Bermain game overwatch bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk berlatih. Selain game tersebut sedang naik daun, anda bisa melawan bot Ana sebagai tim musuh dan mengatur settingan menjadi headshot only. Ana akan menembaki anda sambil berputar-putar di map tanpa takut menyebabkan karakter anda tewas.
Bermain game terutama game FPS memang sangat menyenangkan. Tutorial ini ditujukan bagi sobat gamer yang ingin menjadi seorang pro dalam game FPS atau setidaknya agar karakter yang anda mainkan tidak terus mati. Intinya bermain game tujuan adalah untuk merefresh otak dari segala kepenatan. Semoga Tutorial saya kali ini tidak menambah otak kalian stress ya sobat gamer!
0 Komentar untuk "Training Time! Cara Untuk Meningkatkan Skill Bermain Game FPS "