Para Gamer tentunya tidak asing dengan game God of War. Game bergenre action adventure hack and slash dengan setting mitologi Yunani ini adalah salah satu game favorit yang paling dinanti kehadian serial terbarunya. Kratos yang berperan sebagai karakter utama benar-benar berhasil membawa gamer untuk "membantunya" menjadi seorang God of War. Mungkin beberapa dari anda para gamer bertanya-tanya mengapa game sekelas God of War hanya dirilis secara eksklusif untuk konsol. Walaupun beberapa waktu lalu Sony telah merilis layanan streaming bernama Playstation Now yang memungkinkan para gamer PC untuk memainkan game konsol PS3 di PC, hal tersebut dirasa belum cukup menarik minat para gamer mengingat koneksi internet yang diperlukan untuk streaming game bukanlah perkara yang mudah.
Bagi kita para gamer PC tidak usah larut dalam kesedihan. Masih ada beberapa serial game PC yang mirip ataupun setidaknya "menyerempet" gameplay dan genre game God of War. Berikut rangkuman dari game tersebut yang mungkin bisa menjadi referensi anda untuk melepas dahaga akan penantian game sejenis God of War.
Ryse Son of Rome merupakan game bergenre action adventure hack and slash besutan Crytek dengan mengusung tema Zaman Romawi, persis seperti game God of War dimana karakter Kratos merupakan seorang bangsa Romawi (Sparta). Di game tersebut kita akan bermain sebagai karakter yang bernama Marius Titus, seorang Jendral Romawi yang sedang menjalankan misi balas dendam terhadap kematian keluarganya. Lagi-lagi kisah kedua karakter dalam masing-masing game memiliki kemiripan dimana dalam God of War, Kratos juga ingin balas dendam untuk membunuh Dewa Olimpus Zeus karena telah menyebabkan kematian istri serta anaknya.
Untuk gameplay pun sangat mirip dimana gamer akan dikepung beramai-ramai oleh pasukan barbar. Jika nyawa musuh semakin sedikit atau musuh sudah lemah, akan muncul simbol di atas musuh yang menandakan bahwa kita bisa mengaktifkan rangkaian serangan yang mengharuskan kita menekan tombol sesuai warna yang muncul
Metal Gear Rising Revengeance merupakan game besutan PlatinumGames yang diproduseri oleh Kojima Production. Metal Gear Rising merupakan cerita spin-off yang mengambil setting cerita 4 Tahun setelah peristiwa dalam Metal Gear Solid 4 : Guns of the Patriots. Kita akan memainkan karakter setengah cyborg bernama Raiden yang bekerja untuk Private Millitary Company (PMC), sebuah perusahaan yang menciptakan cyborg untuk keperluan prajurit-prajurit super.
Untuk gameplay sendiri kemiripannya terletak di kombo serangan dan genre permainannya sendiri. Serangan-serangan cepat dan brutal yang merupakan ciri khas dari game God of War dibawakan dengan sangat baik dalam game Metal Gear Rising : Revengeance. Fitur lainnya dalam game ini adalah Zandatsau, yang dalam bahasa inggris berarti "cut and take". Zandatsu aktif ketika gamer berada dalam blade mode, dan memungkinkan Raiden mengambil bagian tubuh Cyborg yang memberikan Raiden tambahan energi, Persis seperti game God of War dimana Kratos akan mendapatkan orb ketika berhasil membunuh musuh yang bisa digunakan untuk mengupgrade senjata maupun abilities sang Dewa Perang.
Prince of Persia : The Forgotten Sands merupakan game multi-platform milik Ubisoft yang dirilis pada tanggal 18 Mei 2010, yang menandakan kembalinya aksi sang pangeran yang dimulai dari Prince of Persia : The Sands of Time. Game ini bercerita tentang karakter utama yaitu Sang Pangeran yang datang untuk menemui saudaranya bernama Malik. Akan tetapi begitu tiba di kerajaan Malik, Sang Pangeran mendapati kerajaan saudaranya telah porak poranda oleh pasukan yang ingin merebut harta karun kerajaan yang memiliki kekuatan luar biasa yang bernama "Solomon's Army". Malik yang telah terdesak akhirnya melepaskan Solomon's Army menggunakan segel rahasia. Petualangan Sang Pangeran untuk menyegel makhluk-makhluk Solomon's Army pun dimulai.
Gameplay Prince of Persia : The Forgotten Sands memang tidak sebrutal God of War. Akan tetapi, gameplay platforming seperti memanjat gedung-gedung setengah roboh, melompat antar tiang penyangga, dan juga aksi hack and slash saat membunuh lawan dirasa mampu menyerupai game God of War. Terlebih lagi game ini dilengkapi dengan puzzle-puzzle yang cukup menguras otak dan waktu bermain agar bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Seperti yang kita tahu bahwa game God of War juga dilengkapi dengan puzzle-puzzle yang rumit.
Gamer mana yang mampu menyangkal kemiripan game ini dengan God of War. Walaupun memiliki judul yang terkesan unik, popularitas game ini sudah tidak usah dipertanyakan lagi. Game bergenre action adventure hack and slash ini telah mencapai seri kelima-nya sepanjang masa. Bahkan Tahun 2014 yang lalu dirilis ulang seri keempatnya yang berjudul Devil May Cry : Special Edition. Game tersebut memuat game orisinil Devil May Cry 4 beserta seluruh DLC dan playable character seperti Vergil, Lady, dan Trish.
Game ini memang cocok disandingkan dengan God of War. Bagaimana tidak, boss-boss yang dihadirkan saat boss battle memiliki bentuk yang berkali-kali lipat lebih besar dari karakter utama. kombinasi serangan yang dipadukan dengan kombo dan style memiliki kesan yang bahkan lebih unik dari God of War. Mode devil trigger milik Dante maupun Nero juga memiliki kemiripan dengan mode rage dari Kratos yang hanya bisa muncul apabila slot bar sudah terisi penuh. Yang paling penting dari kedua game tersebut adalah Orbs yang diperoleh pada saat membunuh musuh biasa maupun boss. Orbs yang diperoleh pun memiliki fungsi yang sama di masing-masing game tersebut. Orb merah untuk mengupgrade senjata maupun karakter, Orb hijau untuk menambah life point karakter.
Ninja Blade (Download Site : SkidrowGames)
Ninja Blade merupakan game action adventure besutan From Software. Bermain sebagai Ninja yang bernama Ken Ogawa, gamer ditugaskan untuk membasmi makhluk-makhluk yang terinfeksi semacam parasit yang bernama "Alpha-worm". Ada tiga jenis senjata yang kita gunakan saat membasmi musuh dan merupakan senjata utama, yaitu katana, twin sword, dan broad sword.
Game Ninja Blade memang tidak sepopuler game Ninja Gaiden maupun game yang sedang dibahas, God of War. Akan tetapi, kami melihat beberapa persamaan dari ketiganya saat mencicipi game yang dirilis pada Tahun 2009 ini. Aksi hack and slash yang kental dan khas dari seorang ninja, dan juga cinematic scene yang terdapat dalam game pun ditengarai sangat mirip dengan God of War. Untuk mengakhiri sebuah misi ataupun untuk mengeksekusi boss setelah health bar-nya kosong, kita akan dihadapkan dengan cinematic scene berupa finishing move yang disebut todome. Todome mengharuskan kita untuk menekan tombol yang tampil di layar monitor dengan timing yang tepat.
Darksiders merupakan game bergenre action role-playing hack and slash yang dikembangkan oleh Vigil Games dan THQ Nordic selaku produser. Serial Darksider sendiri saat telah masuk seri kedua, dimana Tahun ini Darksiders 2 di remake dengan judul Darksiders 2 : The Deathfinitive Edition.
Game Darksiders terinspirasi dari The Apocalypse (Kiamat) dimana gamer akan berperan sebagai salah satu dari The Four Horsemen yaitu War di Darksiders 1, dan Death di Darksiders 2.
Game ini sangat sarat dengan combat, puzzle, eksplorasi, dan juga platforming, mirip seperti game God of War. Finishing move juga merupakan salah satu daya tarik game ini. Untuk musuh-musuh yang lemah, kita bisa langsung mengeksekusinya tanpa harus bersusah payah bertarung terlebih dahulu dengannya. Biasanya musuh yang kecil dan lemah akan langsung dibelah menjadi dua. War memiliki kekuatan super yang bernama chaos form, dimana mengubahnya menjadi makhluk besar yang mengeluarkan api di sekujur tubuhnya. Pada mode tersebut, War akan lebih resisten terhadap serangan dan sebaliknya memberikan damage yang besar terhadap lawan. Mode ini bisa diaktifkan ketika chaos meter sudah terisi full, persis seperti mode rage milik Kratos dalam game God of War.
Castlevania : Lords of Shadows merupakan seri reboot dari serial Castlevania yang mengkisahkan kebenaran dari Dracula. Game buatan MercurySteam dan Kojima Production ini dirilis pada tanggal 5 Oktober 2010 untuk versi konsol, menyusul versi PC dirilis 3 Tahun kemudian pada tanggal 27 Agustus 2013. Setting Castlevania : Lords of Shadow mengambil cerita pada saat "hari kiamat" pada akhir Tahun 1047 dimana sang karakter utama, Gabriel Belmont menjalankan misi untuk mendapatkan serpihan "God Mask" yang akan digunakannya untuk membangkitkan sang istri dari kematian. Gabriel yang telah mengalahkan Satan dan memperoleh God Mask, tetap tidak bisa membangkitkan sang istri.
Gameplay dari Castlevania : Lords of Shadow menurut saya sangat mirip dengan God of War. In game puzzle yang sama-sama rumit, boss-boss yang berukuran jumbo, unsur platforming, kombo serangan, bahkan chest-chest penyedia Orb hijau dan Orb merah juga bisa ditemui di masing-masing game yang mempengaruhi kedekatan kedua game tersebut. Senjata yang digunakan pun serupa walaupun bentuknya berbeda. Jika Kratos menggunakan Athena Blade yang bisa diayunkan karena terikat pada rantai, begitupun Gabriel yang bersenjatakan Holy Cross. Walaupun berbentuk salib, tapi senjata tersebut bisa terlepas di bagian bawahnya dan bisa diayunkan persis seperti Athena Blade. Faktor pembeda dari keduanya adalah jenis musuh yang dihadapi. Jika God of War musuh utama kita adalah para Dewa Olympus (walaupun beberapa diantaranya juga ada iblis), di Castlevania musuh yang dihadapi semuanya adalah iblis. God of War juga terkenal dengan ceritanya yang dinamis dan lama untuk diselesaikan, sementara cerita Castlevania Lords of Shadow menurut saya terlalu singkat.
Pilihan-pilihan game di atas tadi adalah resmi pendapat dari penulis berdasarkan pertimbangan atas kesamaan karakter, gameplay, dan juga grafisnya. Semoga game-game yang dibahas tadi bisa menjadi pilihan bagi anda gamer PC yang belum bisa mencicipi God of War. Apabila ada saran mengenai game lain yang tidak disebutkan pada list bisa diisikan pada kolom komentar. Have a nice games, everyone!
1 Komentar untuk "Referensi Game : 7 Game PC yang Serupa Dengan Game God Of War"
great list thanks admin for sharing right know
tekken 7 Free Download Full Game
pro evolution soccer 2017 Free Download